Senin, 24 Maret 2014

101 Pertanyaan Hebat Untuk Membuat Hidup Anda Luar Biasa
Anthony Robbins pernah mengatakan dalam salah satu bukunya bahwa berpikir sebetulnya adalah proses bertanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Beliau kemudian menambahkan bahwa orang-orang yang sukses adalah mereka yang selalu bertanya pada dirinya sendiri. Berikut adalah 101 pertanyaan untuk membuat hidup anda luar biasa : 1. Apa yang saya inginkan? 2. Untuk hal-hal apa saja saya berterima kasih? 3. Apakah yang hilang dalam hidup saya? 4. Apakah saya melihat hal-hal baru di dunia ini setiap hari? 5. Apakah saya menyediakan sedikit waktu untuk mendengarkan orang lain? 6. Apakah saya cukup bersenang-senang? 7. Bagaimana saya menjadikan hidup ini lebih ceria? 8. Apa yang saya inginkan lebih dalam hidup? 9. Apa yang tidak terlalu saya inginkan dalam hidup? 10. Apakah saya selalu mencari peluang-peluang? 11. Apakah saya menangkap peluang-peluang yang ada? 12. Apakah saya mempunyai pikiran yang terbuka? 13. Apakah saya cukup fleksibel? 14. Apakah saya cepat menghakimi orang lain? 15. Apakah saya selalu memperhitungkan resiko? 16. Apakah saya tulus memuji orang lain? 17. Apakah saya menghargai apa yang orang lain lakukan untuk saya? 18. Ke tempat mana sajakah saya ingin pergi? 19. Siapa sajakah orang yang ingin saya jumpai? 20. Petualangan apa sajakah yang ingin saya ikuti? 21. Apakah saya peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang saya? 22. Apakah saya cepat tersinggung? 23. Apakah yang membuat saya bahagia? 24. Adakah hal yang saya tunda? 25. Apakah saya selalu memikirkan diri sendiri? 26. Apakah saya suka menyimpan dendam? 27. Apakah saya selalu mengingat-ngingat masa lalu? 28. Apakah saya membiarkan pikiran negatif orang lain mempengaruhi saya? 29. Apakah saya bisa memaafkan diri sendiri? 30. Apakah saya cukup sering tersenyum? 31. Apakah saya cukup sering tertawa? 32. Apakah saya mengelilingi diri saya dengan orang-orang positif? 33. Apakah saya orang yang positif? 34. Apakah saya menyediakan cukup waktu untuk merawat diri? 35. Apakah ambisi rahasia saya? 36. Apakah yang ingin orang-orang ingat tentang saya di akhir hidup nanti? 37. Apakah arti sukses untuk saya? 38. Bagaimana saya dapat memberi arti bagi hidup orang lain? 39. Bagaimana saya dapat melayani sesama? 40. Hal apakah yang dapat saya lakukan lebih baik dibandingkan orang lain? 41. Apakah 3 kekuatan terbesar saya? 42. Apakah saya bergerak menuju ke pencapaian mimpi-mimpi saya? 43. Apakah saya menceritakan pada orang lain apa yang sungguh-sungguh saya inginkan dalam hidup? 44. Seperti apakah rupa hari yang indah menurut saya? 45. Ingin seperti apakah anda 1 tahun lagi? 5 tahun lagi? 10 tahun lagi? 20 tahun lagi? 46. Seperti apakah bentuk lingkungan untuk hidup yang baik menurut saya? 47. Apakah yang ingin saya perbuat jika saya tidak mempunyai rasa takut? 48. Apakah yang ingin saya perbuat jika uang bukanlah hal yang penting? 49. Alasan-alasan apa sajakah yang sering saya ucapkan? 50. Apakah saya menikmati apa yang saya lakukan sehari-hari? 51. Apakah saya berada di jalan yang benar? 52. Apakah saya meyayangi diri sendiri? 53. Apakah saya baik pada orang lain? 54. Apakah saya mengambil sesuatu tanpa imbalan? 55. Apakah saya sedang melakukan hal yang paling penting saat ini? 56. Apakah ada hal-hal dalam hidup yang perlu saya beri perhatian lebih? 57. Apakah saya sudah menggunakan waktu saya dengan sebaik-baiknya? 58. Apakah yang bisa saya lakukan saat ini yang dapat membuat perbedaan terbesar dalam hidup? 59. Apakah yang sedang saya hindari? 60. Hal-hal apa sajakah yang saya bisa bertoleransi? 61. Apakah saya membuat tujuan-tujuan yang jelas dengan batas waktu pencapaiannya? 62. Apakah saya memegang janji-janji yang telah saya buat pada diri sendiri? 63. Apakah saya memegang janji-janji yang telah saya buat pada orang lain? 64. Jika saya ingin kehidupan saya sempurna, apakah yang harus saya rubah? 65. Apakah yang sedang saya cari sungguh-sungguh saat ini? 66. Bagaimana saya membuat hidup saya lebih sederhana? 67. Kegiatan apa saja yang saya lakukan tetapi saya tidak menikmatinya? Apakah kegiatan tersebut sungguh-sungguh harus dilakukan? Dapatkan saya mendelegasikannya atau membayar orang lain untuk melakukan itu? 68. Apakah saya melihat diri saya sebagai seorang yang cukup kreatif? 69. Apakah saya membiarkan diri saya untuk menjadi orang yang kreatif? 70. Dapatkah saya menjadi seseorang yang spontan? 71. Apakah saya terlalu kritis pada diri sendiri? 72. Apakah saya terlalu kritis pada orang lain? 73. Apakah saya dapat melihat permasalahan dari sudut pandang yang berbeda? 74. Hal-hal apa sajakah yang telah saya selesaikan? 75. Hal-hal apa sajakah yang menjadi sumber stress dalam hidup? 76. Bagaimana saya dapat mengurangi stress dalam hidup? 77. Kemana sajakah uang saya dipergunakan? 78. Bisakah saya mengelola keuangan saya? 79. Punyakah saya rencana keuangan untuk masa depan? 80. Untuk apa sajakah waktu saya dipergunakan? 81. Sudahkah saya membuat sistim pengelolaan waktu yang efisien? 82. Apakah 3 prioritas terbesar saya dalam hidup? 83. Siapakah orang terpenting dalam hidup saya? 84. Siapakah yang mencintai saya? 85. Siapakah yang peduli kepada saya? 86. Untuk siapakah anda bekerja keras? 87. Apakah tempat tinggal dan lingkungan kerja saya telah diatur sedemikian rupa sehingga memberi kenyamanan pada saya? 88. Apakah saya mempunyai pola hidup yang sehat? 89. Apakah saya sering terbawa emosi? 90. Apakah saya dapat melupakan kesalahan-kesalahan yang telah saya buat di masa lalu? 91. Apakah saya mengijinkan diri saya untuk melakukan kegagalan? 92. Apakah saya mempelajari kegagalan-kegagalan saya? 93. Apakah saya cepat menanggapi ketika sesuatu berjalan tidak semestinya? 94. Apakah keyakinan-keyakinan saya telah bekerja dengan baik? 95. Apakah saya melonggarkan aturan-aturan yang telah saya buat untuk diri sendiri dan orang lain? 96. Apakah impian masa kecil saya yang terlupakan? 97. Siapa sajakah idola/tokoh yang saya tiru? 98. Apakah saya asli? Apakah saya menjadi diri saya sendiri atau sedang mencoba menjadi seseorang yang lain? 99. Bagaimana jika …? 100. Mengapa tidak …? 101. Bagaimana saya dapat …? Pertanyaan manakah yang membuat anda paling tersentuh? Silahkan sharing kan disini, atau Jika anda memiliki pertanyaan refleksi yang lain juga bisa disharingkan disini

iografi Iwan Fals

Biografi Iwan Fals

Biografi Iwan FalsAku lahir tanggal 3 September 1961. Kata ibuku, ketika aku berumur bulanan, setiap kali mendengar suara adzan maghrib aku selalu menangis. Aku nggak tau kenapa sampai sekarang pun aku masih gambang menangis. Biar begini-begini, aku orangnya lembut dan gampang tersentuh. Sebagai contoh, menyaksikan berita di televisi yang memberitakan ada orang sukses lalu medapatkan penghargaan atas prestasinya, aku pun bisa menangis. Melihat seorang ibu yang menunjukkan cinta kasihnya pada anaknya, juga bisa membuat aku tersentuh dan lalu menangis.

Bicara perjalanan karir musikku, dimulai ketika aku aktif ngamen di Bandung. Aku mulai ngamen ketika berumur 13 tahun. Waktu itu aku masih SMP. Aku belajar main gitar dari teman-teman nongkrongku. Kalau mereka main gitar aku suka memperhatikan. Tapi mau nanya malu. Suatu hari aku nekat memainkan gitar itu. Tapi malah senarnya putus. Aku dimarahi.

Sejak saat itu, gitar seperti terekam kuat dalam ingatanku. Kejadian itu begitu membekas dalam ingatanku.

Dulu aku pernah sekolah di Jeddah, Arab Saudi, di KBRI selama 8 bulan. Kebetulan di sana ada saudara orang tuaku yang nggak punya anak. Karena tinggal di negeri orang, aku merasakan sangat membutuhkan hiburan. Hiburan satu-satunya bagiku adalah gitar yang kubawa dari Indonesia. Saat itu ada dua lagu yang selalu aku mainkan, yaitu Sepasang Mata Bola dan Waiya.

Waktu pulang dari Jeddah pas musim Haji. Kalau di pesawat orang-orang pada bawa air zam-zam, aku cuma menenteng gitar kesayanganku. Dalam perjalanan dalam pesawat dari Jeddah ke Indonesia, pengetahuan gitarku bertambah. Melihat ada anak kecil bawa gitar di pesawat, membuat seorang pramugari heran. Pramugari itu lalu menghampiriku dan meminjam gitarku. Tapi begitu baru akan memainkan, pramugari itu heran. Soalnya suara gitarku fals. "Kok kayak gini steman-nya?" tanyanya. Waktu itu, meski sudah bisa sedikit-sedikit aku memang belum bisa nyetem gitar. Setelah membetulkan gitarku, pramugari itu lalu mengajariku memainkan lagu Blowing in the Wind-nya Bob Dylan.

Biografi Iwan FalsWaktu sekolah di SMP 5 Bandung aku juga punya pengalaman menarik dengan gitar. Suatu ketika, seorang guruku menanyakan apakah ada yang bisa memainkan gitar. Meski belum begitu pintar, tapi karena ada anak perempuan yang jago memainkan gitar, aku menawarkan diri. "Gengsi dong," pikirku waktu itu. Maka jadilah aku pemain gitar di vokal grup sekolahku.

Kegandrunganku pada gitar terus berlanjut. Saat itu teman-teman mainku juga suka memainkan gitar. Biasanya mereka memainkan lagu-lagu Rolling Stones. Melihat teman-temanku jago main gitar, aku jadi iri sendiri. Aku ingin main gitar seperti mereka. Daripada nggak diterima di pergaulan, sementara aku nggak bisa memainkan lagu-lagu Rolling Stones, aku nekat memainkan laguku sendiri. Biar jelek-jelek, yang penting lagu ciptaanku sendiri, pikirku.

Untuk menarik perhatian teman-temanku, aku membuat lagu-lagu yang liriknya lucu, humor, bercanda-canda, merusak lagu orang. Mulailah teman-temanku pada ketawa mendengarkan laguku.

Setelah merasa bisa bikin lagu, apalagi bisa bikin orang tertawa, timbul keinginan untuk mencari pendengar lebih banyak. Kalau ada hajatan, kawinan, atau sunatan, aku datang untuk menyanyi. Dulu manajernya Engkos, yang tukang bengkel sepeda motor. Karena kerja di bengkel yang banyak didatangi orang, dia selalu tahu kalau ada orang yang punya hajatan.

Di SMP aku sudah merasakan betapa pengaruh musik begitu kuat. Mungkin karena aku nggak punya uang, nggak dikasih kendaraan dari orang tua untuk jalan-jalan, akhirnya perhatianku lebih banyak tercurah pada gitar. Sekolahku mulai nggak benar. Sering bolos, lalu pindah sekolah.

Aku merasakan gitar bisa menjawab kesepianku. Apalagi ketika sudah merasa bisa bikin lagu, dapat duit dari ngamen, mulailah aku sombong. Tetapi sesungguhnya semuanya itu kulakukan untuk mencari teman, agar diterima dalam pergaulan.

Suatu ketika ada orang datang ke Bandung dari Jakarta. Waktu itu aku baru sadar kalau ternyata lagu yang kuciptakan sudah terkenal di Jakarta. Maksudku sudah banyak anak muda yang memainkan laguku itu. Malah katanya ada yang mengakui lagu ciptaanku.

Sebelum orang Jakarta yang punya kenalan produser itu datang ke Bandung, aku sebetulnya sudah pernah rekaman di Radio 8 EH. Aku bikin lagu lalu diputar di radio itu. Tapi radio itu kemudian dibredel.

Setelah kedatangan orang Jakarta itu, atas anjuran teman-temanku, aku pergi ke Jakarta. Waktu itu aku masih sekolah di SMAK BPK Bandung. Sebelum ke Jakarta aku menjual sepeda motorku untuk membuat master. Aku tidak sendirian. Aku bersama teman-teman dari Bandung: Toto Gunarto, Helmi, Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul.

Biografi Iwan FalsKami lalu rekaman. Ternyata kasetnya tidak laku. Ya, sudah, aku ngamen lagi, kadang-kadang ikut festival. Setelah dapat juara di festival musik country , aku ikut festival lagu humor. Kebetulan dapat nomor. Oleh Arwah Setiawan (almarhum) lagu-lagu humorku lalu direkam, diproduseri Handoko. Nama perusahaannya ABC Records. Aku rekaman ramai-ramai, sama Pepeng (kini pembawa acara kuis Jari-jari, jadi MC, dll), Krisna, dan Nana Krip. Tapi rekaman ini pun tak begitu sukses. Tetap minoritas. Hanya dikonsumsi kalangan tertentu saja, seperti anak-anak muda.

Akhirnya aku rekaman di Musica Studio. Sebelum ke Musica, aku sudah rekaman sekitar 4 sampai 5 album. Setelah rekaman di Musica itu, musikku mulai digarap lebih serius. Album Sarjana Muda, misalnya, musiknya ditangani Willy Soemantri.

(diambil dari iwanfals.co.id)



Biografi Iwan FalsIWAN FALS

Nama asli: Virgiawan Listanto
Nama populer: Iwan Fals
Nama panggilan: Tanto
Tempat tgl. lahir: Jakarta, 3 September 1961
Alamat sekarang: Jl. Desa Leuwinanggung No. 19 Cimanggis,
Bogor Jawa Barat - Indonesia



Pendidikan:
SMP 5 Bandung,
SMAK BPK Bandung,
STP (Sekolah Tinggi Publisistik, sekarang IISIP),
Institut Kesenian Jakarta (IKJ)

Orang tua: Lies (ibu), alm. Sutopo (ayah)

Isteri: Rosanna (Mbak Yos)

Anak:
Galang Rambu Anarki (almarhum)
Anissa Cikal Rambu Basae
Rayya Rambu Robbani

Hobi: sepakbola, karate

iwanfalsmania.com 100% Iwan Fals

100 Kalimat Indah Dalam Lirik Lagu Iwan Fals dkk

100 Kalimat Indah Dalam Lirik Lagu Iwan Fals
Lagu-lagu yang dinyanyikan Iwan Fals sendirian maupun dinyanyikan dalam format group banyak memuat lirik yang istimewa, baik lirik lagu ciptaannya sendiri maupun dari orang lain. Lagu lagu Iwan Fals ini beberapa diantaranya memuat rangkaian kata yang indah dan menjadi kalimat penuh makna.

Berikut adalah 100 Kalimat Indah Dalam Lirik Lagu Iwan Fals dkk. Meskipun ini hanyalah sedikit dari kutipan lirik lirik lagu Iwan Fals yang sempat kami kumpulkan, setidaknya bisa memberi semangat. Simak dan resapilah makna yang terkandung didalamnya. Semoga hari-hari kita menjadi lebih berguna. (sb)

** kata kata Iwan Fals, kata kata bijak Iwan Fals, kata mutiara Iwan Fals, lirik lagu Iwan Fals, album Iwan Fals


100 Kalimat Indah Dalam Lirik Lagu Iwan Fals dkk
(dirangkum dan dipublikasikan oleh SB untuk iwanfalsmania.com pada 16/01/2008)
--------------------------------------------------------
1.“Berhentilah jangan salah gunakan, kehebatan ilmu pengetahuan untuk menghancurkan”
(Puing – album Iwan Fals Sarjana Muda 1981)

2.“Hei jangan ragu dan jangan malu, tunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu”.
(Bangunlah Putra-Putri Pertiwi – album Sarjana Muda 1981)

3."Cepatlah besar matahariku, menangis yang keras janganlah ragu, hantamlah sombongnya dunia buah hatiku, doa kami dinadimu”.
(Galang Rambu Anarki – album 
Iwan Fals Opini 1982)

4.“Jalan masih teramat jauh, mustahil berlabuh bila dayung tak terkayuh”.
(Maaf Cintaku - album 
Iwan Fals Sugali 1984)

5.“Jangan kau paksakan untuk tetap terus berlari, bila luka di kaki belum terobati”.
(Berkacalah Jakarta - album 
Iwan Fals Sugali 1984)

6.“Riak gelombang suatu rintangan, ingat itu pasti kan datang, karang tajam sepintas seram, usah gentar bersatu terjang”. 
(Cik - album 
Iwan Fals Sore Tugu Pancoran 1985)

7.“Aku tak sanggup berjanji, hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini, entah esok hari, entah lusa nanti, entah”. 
(Entah - album 
Iwan Fals Ethiopia 1986)

8.“Mengapa bunga harus layu?, setelah kumbang dapatkan madu, mengapa kumbang harus ingkar?, setelah bunga tak lagi mekar”.
(Bunga-Bunga Kumbang-Kumbang - album
 Iwan Fals Ethiopia 1986)

9.“Ternyata banyak hal yang tak selesai hanya dengan amarah”.
(Ya Ya Ya Oh Ya - album
 Iwan Fals Aku Sayang Kamu 1986)

10.“Dalam hari selalu ada kemungkinan, dalam hari pasti ada kesempatan”.
(Selamat Tinggal Malam - album
 Iwan Fals Aku Sayang Kamu 1986)

--------------------------------------------------------

11.“Kota adalah hutan belantara akal kuat dan berakar, menjurai didepan mata siap menjerat leher kita”.
(Kota - album
 Iwan Fals Aku Sayang Kamu 1986)

12.“Jangan kita berpangku tangan, teruskan hasil perjuangan dengan jalan apa saja yang pasti kita temukan”.
(Lancar - album
 Iwan Fals Lancar 1987)

13.“Jangan ragu jangan takut karang menghadang, bicaralah yang lantang jangan hanya diam”.
(Surat Buat Wakil Rakyat - album
 Iwan Fals Wakil Rakyat 1987)

14.“Kau anak harapanku yang lahir di zaman gersang, segala sesuatu ada harga karena uang”.
(Nak - album
 Iwan Fals 1910 1988)

15.“Sampai kapan mimpi mimpi itu kita beli?, sampai nanti sampai habis terjual harga diri”.
(Mimpi Yang Terbeli - album
 Iwan Fals 1910 1988)

16.“Seperti udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas, Ibu”.
(Ibu - album
 Iwan Fals 1910 1988)

17.“Memang usia kita muda namun cinta soal hati, biar mereka bicara telinga kita terkunci”.
(Buku Ini Aku Pinjam - album
 Iwan Fals 1910 1988)

18.“Dendam ada dimana mana di jantungku, di jantungmu, di jantung hari-hari”.
(Ada Lagi Yang Mati - album
 Iwan Fals 1910 1988)

19.“Hangatkan tubuh di cerah pagi pada matahari, keringkan hati yang penuh tangis walau hanya sesaat”.
(Perempuan Malam - album
 Iwan Fals Mata Dewa 1989)

20.“Kucoba berkaca pada jejak yang ada, ternyata aku sudah tertinggal, bahkan jauh tertinggal”.
(Nona - album
 Iwan Fals Mata Dewa 1989)

--------------------------------------------------------

21.“Oh ya! ya nasib, nasibmu jelas bukan nasibku, oh ya! ya takdir, takdirmu jelas bukan takdirku”.
(Oh Ya! - album
 Iwan Fals Swami 1989)

22.“Wahai kawan hei kawan, bangunlah dari tidurmu, masih ada waktu untuk kita berbuat, luka di bumi ini milik bersama, buanglah mimpi-mimpi”.
(Eseks eseks udug udug (Nyanyian Ujung Gang) - album
 Iwan Fals Swami 1989)

23.“Api revolusi, haruskah padam digantikan figur yang tak pasti?”.
(Condet - album Swami 1989)

24.“Kalau cinta sudah di buang, jangan harap keadilan akan datang”.
(Bongkar - album
 Iwan Fals Swami 1989)

25.“Kesedihan hanya tontonan, bagi mereka yang diperkuda jabatan”.
(Bongkar - album
 Iwan Fals Swami 1989)

26.“Orang tua pandanglah kami sebagai manusia, kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta”.
(Bongkar - album
 Iwan Fals Swami 1989)

27.“Satu luka perasaan, maki puji dan hinaan, tidak merubah sang jagoan menjadi makhluk picisan”.
(Rajawali - album Kantata Takwa 1990)

28.“Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata kata”.
(Paman Doblang - album Kantata Takwa 1990)

29.“Mereka yang pernah kalah, belum tentu menyerah”.
(Orang-Orang Kalah - album Kantata Takwa 1990)

30.“Aku rasa hidup tanpa jiwa, orang yang miskin ataupun kaya sama ganasnya terhadap harta”.
(Nocturno - album Kantata Takwa 1990)

--------------------------------------------------------

31.“Orang orang harus dibangunkan, kenyataan harus dikabarkan, aku bernyanyi menjadi saksi”.
(Kesaksian - album Kantata Takwa 1990)

32.“Ingatlah Allah yang menciptakan, Allah tempatku berpegang dan bertawakal, Allah maha tinggi dan maha esa, Allah maha lembut”.
(Kantata Takwa - album Kantata Takwa 1990)

33.“Kebimbangan lahirkan gelisah, jiwa gelisah bagai halilintar”.
(Gelisah - album Kantata Takwa 1990)

34.“Bagaimanapun aku harus kembali, walau berat aku rasa kau mengerti”.
(Air Mata - album Kantata Takwa 1990)

35.“Alam semesta menerima perlakuan sia sia, diracun jalan napasnya diperkosa kesuburannya”.
(Untuk Bram - album
 Iwan Fals Cikal 1991)

36.“Duhai langit, duhai bumi, duhai alam raya, kuserahkan ragaku padamu, duhai ada, duhai tiada, duhai cinta, ku percaya”.
(Pulang Kerja - album
 Iwan Fals Cikal 1991)

37.“Dimana kehidupan disitulah jawaban”.
(Alam Malam - album
 Iwan Fals Cikal 1991)

38.“Ada dan tak ada nyatanya ada”.
(Ada - album
 Iwan Fals Cikal 1991)

39.“Aku sering ditikam cinta, pernah dilemparkan badai, tapi aku tetap berdiri”.
(Nyanyian Jiwa - album Swami Il 1991)

40.“Aku mau jujur jujur saja, bicara apa adanya, aku tak mau mengingkari hati nurani”.
(Hio - album Swami Il 1991)

--------------------------------------------------------

41.“Bibirku bergerak tetap nyanyikan cinta walau aku tahu tak terdengar, jariku menari tetap tak akan berhenti sampai wajah tak murung lagi”.
(Di Mata Air Tidak Ada Air Mata - album
 Iwan Fals Belum Ada Judul 1992)

42.“Mengapa besar selalu menang?, bebas berbuat sewenang wenang, mengapa kecil selalu tersingkir?, harus mengalah dan menyingkir”.
(Besar Dan Kecil - album
 Iwan Fals Belum Ada Judul 1992)

43.“Angin pagi dan nyanyian sekelompok anak muda mengusik ingatanku, aku ingat mimpiku, aku ingat harapan yang semakin hari semakin panjang tak berujung”.
(Aku Disini - album
 Iwan Fals Belum Ada Judul 1992)

44.“Jalani hidup, tenang tenang tenanglah seperti karang”.
(Lagu Satu - album
 Iwan Fals Hijau 1992)

45.“Sebentar lagi kita akan menjual air mata kita sendiri, karena air mata kita adalah air kehidupan”.
(Lagu Dua - album
 Iwan Fals Hijau 1992)

46.“Kita harus mulai bekerja, persoalan begitu menantang, satu niat satulah darah kita, kamu adalah kamu aku adalah aku”.
(Lagu Tiga - album
 Iwan Fals Hijau 1992)

47.“Kenapa kebenaran tak lagi dicari?, sudah tak pentingkah bagi manusia?”
(Lagu Empat- album
 Iwan Fals Hijau 1992)

48.“Kenapa banyak orang ingin menang?, apakah itu hasil akhir kehidupan?”.
(Lagu Empat- album
 Iwan Fals Hijau 1992)

49.“Anjingku menggonggong protes pada situasi, hatiku melolong protes pada kamu”.
(Lagu Lima - album
 Iwan Fals Hijau 1992)

50.“Biar keadilan sulit terpenuhi, biar kedamaian sulit terpenuhi, kami berdiri menjaga dirimu”.
(Karena Kau Bunda Kami - album Dalbo 1993)

--------------------------------------------------------

51.“Apa jadinya jika mulut dilarang bicara?, apa jadinya jika mata dilarang melihat?, apa jadinya jika telinga dilarang mendengar?, jadilah robot tanpa nyawa yang hanya mengabdi pada perintah”.
(Hura Hura Huru Hara - album Dalbo 1993)

52.“Tertawa itu sehat, menipu itu jahat”.
(Hua Ha Ha - album Dalbo 1993)

53.“Nyanyian duka nyanyian suka, tarian duka tarian suka, apakah ada bedanya?”
(Terminal – single 1994)

54.“Waktu terus bergulir, kita akan pergi dan ditinggal pergi”.
(Satu Satu – album
 Iwan Fals Orang Gila 1994)

55.“Pelan-pelan sayang kalau mulai bosan, jangan marah-marah nanti cepat mati, santai sajalah”.
(Menunggu Ditimbang Malah Muntah – album
 Iwan Fals Orang Gila 1994)

56.“Mau insaf susah, desa sudah menjadi kota”.
(Menunggu Ditimbang Malah Muntah – album
 Iwan Fals Orang Gila 1994)

57.“Pertemuan dan perpisahan, dimana awal akhirnya?, dimana bedanya?”.
(Doa Dalam Sunyi – album
 Iwan Fals Orang Gila 1994)

58.“Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja”.
(Awang Awang – album
 Iwan Fals Orang Gila 1994)

59.“Bagaimana bisa mengerti?, sedang kita belum berpikir, bagaimana bisa dianggap diam?, sedang kita belum bicara”.
(Awang Awang – album
 Iwan Fals Orang Gila 1994)

60.“Aku bukan seperti nyamuk yang menghisap darahmu, aku manusia yang berbuat sesuai aturan dan keinginan”.
(Nasib Nyamuk – album
 Iwan Fals & Sawung Jabo Anak Wayang 1994)

--------------------------------------------------------

61.“Oh susahnya hidup, urusan hati belum selesai, rumah tetangga digusur raksasa, pengusaha zaman merdeka”.
(Oh – single 1995)

62.“Aku disampingmu begitu pasti, yang tak kumengerti masih saja terasa sepi”.
(Mata Hati – album
 Iwan Fals Mata Hati 1995)

63.“Sang jari menari jangan berhenti, kupasrahkan diriku digenggaman-Mu”.
(Lagu Pemanjat – album
 Iwan Fals Lagu Pemanjat 1996)

64.“Lepaslah belenggu ragu yang membelit hati, melangkah dengan pasti menuju gerbang baru”.
(Songsonglah – album Kantata Samsara 1998)

65.“Berani konsekuen pertanda jantan”.
(Nyanyian Preman – album Kantata Samsara 1998)

66.“Dengarlah suara bening dalam hatimu, biarlah nuranimu berbicara”.
(Langgam Lawu – album Kantata Samsara 1998)

67.“Matinya seorang penyaksi bukan matinya kesaksian”.
(Lagu Buat Penyaksi – album Kantata Samsara 1998)

68.“Bertahan hidup harus bisa bersikap lembut, walau hati panas bahkan terbakar sekalipun”. 
(Di Ujung Abad - album
 Iwan Fals Suara Hati 2002)

69.“Jangan goyah percayalah teman perang itu melawan diri sendiri, selamat datang kemerdekaan kalau kita mampu menahan diri”. 
(Dendam Damai - album
 Iwan Fals Suara Hati 2002)

70.“Berdoalah sambil berusaha, agar hidup jadi tak sia-sia”.
(Doa - album
 Iwan Fals Suara Hati 2002)
 

--------------------------------------------------------

71.“Harta dunia jadi penggoda, membuat miskin jiwa kita”.
(Seperti Matahari - album
 Iwan Fals Suara Hati 2002)

72.“Memberi itu terangkan hati, seperti matahari yang menyinari bumi”. 
(Seperti Matahari - album
 Iwan Fals Suara Hati 2002)

73.“Jangan heran korupsi menjadi jadi, habis itulah yang diajarkan”.
(Politik Uang – album
 Iwan Fals Manusia Setengah Dewa 2004)

74.“Gelombang cinta gelombang kesadaran merobek langit yang mendung, menyongsong hari esok yang lebih baik”.
(Para Tentara – album
 Iwan Fals Manusia Setengah Dewa 2004)

75.“Terhadap yang benar saja sewenang wenang, apalagi yang salah”.
(Mungkin – album
 Iwan Fals Manusia Setengah Dewa 2004)

76.“Begitu mudahnya nyawa melayang, padahal tanpa diundang pun kematian pasti datang”.
(Matahari Bulan Dan Bintang – album
 Iwan Fals Manusia Setengah Dewa 2004)

77.“Dunia kita satu, kenapa kita tidak bersatu?”.
(Matahari Bulan Dan Bintang – album
 Iwan Fals Manusia Setengah Dewa 2004)

78.“Urus saja moralmu urus saja akhlakmu, peraturan yang sehat yang kami mau”.
(Manusia Setengah Dewa – album
 Iwan Fals Manusia Setengah Dewa 2004)

79.“Di lumbung kita menabung, datang paceklik kita tak bingung”.
(Desa – album
 Iwan Fals Manusia Setengah Dewa 2004)

80.“Tutup lubang gali lubang falsafah hidup jaman sekarang”.
(Dan Orde Paling Baru – album
 Iwan Fals Manusia Setengah Dewa 2004)

--------------------------------------------------------

81.“Buktikan buktikan!, kalau hanya omong burung beo pun bisa”.
(Buktikan – album
 Iwan Fals Manusia Setengah Dewa 2004)

82.“Dunia politik dunia bintang, dunia hura hura para binatang”.
(Asik Nggak Asik – album
 Iwan Fals Manusia Setengah Dewa 2004)

83.“Dewa-dewa kerjanya berpesta, sambil nyogok bangsa manusia”.
(17 Juli 1996 – album
 Iwan Fals Manusia Setengah Dewa 2004)

84.“Tanam-tanam pohon kehidupan, siram siram sirami dengan sayang, tanam tanam tanam masa depan, benalu-benalu kita bersihkan”.
(Tanam-Tanam Siram-Siram – single 2006 - 
album Iwan Fals Keseimbangan 2010)

85.“Ada apa gerangan mengapa mesti tergesa gesa, tak bisakah tenang menikmati bulan penuh dan bintang”.
(Haruskah Pergi – 2006 - Iwan Fals & Indra Lesmana)

86.“Persoalan hidup kalau diikuti tak ada habisnya, soal lama pergi soal baru datang”.
(Selancar – 2006 - 
Iwan Fals & Indra Lesmana)

87.“Jaman berubah perilaku tak berubah, orang berubah tingkah laku tak berubah”.
(Rubah – album
 Iwan Fals 50:50 2007)

88.“Satu hilang seribu terbilang, patah tumbuh hilang berganti”.
(Pulanglah – album
 Iwan Fals 50:50 2007)

89.“Hidup ini indah berdua semua mudah, yakinlah melangkah jangan lagi gelisah”.
(KaSaCiMa – album
 Iwan Fals 50:50 2007)

90.“Tak ada yang lepas dari kematian, tak ada yang bisa sembunyi dari kematian, pasti”.
(Ikan-Ikan – album
 Iwan Fals 50:50 2007)

--------------------------------------------------------

91.“Ada kamu yang mengatur ini semua tapi rasanya percuma, ada juga yang janjikan indahnya surga tapi neraka terasa”.
(Cemburu – album
 Iwan Fals 50:50 2007)

92.“Hukum alam berjalan menggilas ludah, hukum Tuhan katakan “Sabar!”.
(Kemarau – uncassette)

93.“Yang pasti hidup ini keras, tabahlah terimalah”.
(Joned – uncassette)

94.“Oh negeriku sayang bangkit kembali, jangan berkecil hati bangkit kembali”.
(Harapan Tak Boleh Mati – uncassette)

95.“Oh yang ditinggalkan tabahlah sayang, ini rahmat dari Tuhan kita juga pasti pulang”.
(Harapan Tak Boleh Mati – uncassette)

96.“Tuhan ampunilah kami, ampuni dosa-dosa kami, ampuni kesombongan kami, ampuni bangsa kami, terimalah disisi-Mu korban bencana ini”.
(Saat Minggu Masih Pagi – uncassette)

97.“Nyatakan saja apa yang terasa walau pahit biasanya, jangan disimpan jangan dipendam, merdekakan jiwa”.
(Nyatakan Saja – uncassette)

98.“Usiamu tak lagi muda untuk terus terusan terjajah, jangan lagi membungkuk bungkuk agar dunia mengakuimu”.
(Merdeka – uncassette)

99.“Kau paksa kami untuk menahan luka ini, sedangkan kau sendiri telah lupa”.
(Luka Lama – uncassette)

100. “Oh Tuhan tolonglah, lindungi kami dari kekhilafan, oh ya Tuhan tolonglah, Ramadhan mengetuk hati orang orang yang gila perang”.
(Selamat Tinggal Ramadhan – uncassette)

--------------------------------------------------------


Silahkan copy-paste dan menyebarkan tulisan ini, namun jangan lupaselalu sertakan link sumbernya ya boss :)

iwanfalsmania.com 100% Iwan Fals

KEJADIAN SETELAH KEMATIAN

" Tiap-tiap yg bernyawa pasti akan merasakan mati, dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu." (QS. Ali- Imran 185).Dari ayat tersebut kita ketahui bahwa kematian pasti datangnya, merupakan takdir yg telah dituliskan Allah Swt yg tidak bisa diundur atau dipercepat.

Setelah kematian orang akan melalui beberapa kejadian.

1. Alam Barzakh.
adalah alam pembatas antara dunia dan akhirat, disini arang akan mengalami yg namanya
- Fitnah kubur; yaitu pertanyaan malaikat kepada mayat tentang Rabbnya dan Nabinya dan agamanya. Rasulullah SAW bersabda " Apabila seseorang diantaramu tahu seorang manusia dikubur, ia akan didatangi oleh dua malaikat berwarna hitam kebiru-biruan, yg satunya bernama Mungkar, yg lainnya bernama Nakir. (HR Bukhari )
Dalam riwayat lain dikatakan " Datang kepadanya dua malaikat dan mendudukannya seraya bertanya: siapakah Rabbmu? ia menjawab "Allah" mereka bertanya : "Apa agamamu?", ia menjawab "Islam", mereka bertanya?, Siapa lelaki ini yang diutus kepadamu?. Ia menjawab:" Beliau adalah Rasulullah SAW", mereka bertanya?, "Apa ilmumu?, Ia menjawab " aku telah membacakitabullah", maka aku mengimaninya dan membenarkannya. ( HR Abu Dawud ).
- Siksa dan Nikmat Kubur.Nikmat kubur akan diperoleh mayit jika dia dapat menjawab pertanyaan malaikat dalam tahap fitnah kubur, sebaliknya jika dia tidak dapat menjawab pertanyaan maka yg diperolehnya adalah siksa kubur. Firman Allah " Dan Firaun beserta kaumnya dikepung oleh adzab yg buruk, kepada mereka ditampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada terjadinya hari kiamat: " masuklah Firaun dan Kaumnya kedalam adzab yg pedih." (QS Ghaafir 45-46).

2. Peristiwa Al Ba'ts dan Mahsyar
Al Ba'ts adalah dibangkitkannya manusia dari kuburnya masing-msing. Allah memerintahkan malaikat untuk meniupkan sngkakala pertama kali lalu matilah seluruh mahluk. Setelah ditiup sangkakala untuk yg kedua kalinya semua ruh kembali kejasadnya masing-masing. Allah Berfirman : " Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka keluar dngan segera dari kuburnya menuju kepada Tuhan mreka (QS Yasin 51).
Setelah itu mereka digiring dan dikumpulkan di tanah mahsyar, Allah berfirman " Dan ingatlah dihari yg diwaktu itu Allah mengumpulkan mereka, mereka yg merasa dihari itu tidak pernah diam didunia kecuali hanya sesaat saja disiang hari." (QS Yunus 45).

3. Al'Ardh dan Al Hisab
Ardh adalah diperlihatkannya semua amal perbuatan manusia baik dan buruk, kecil maupun besar, selama ia didunia sehingga mereka mengakuinya.
Hisab adalah penghitungan amal perbuatan manusia. Allah berfirman:
" Pada hari itu dihadapkan kepada Rabbmu dan tidak ada sesuatupun dari keadaanmu yg tersembunyi bagi Allah." (QS Al Haqqah 18).
Setelah pemaparan amalmaka setiaporang mukmin akan diberikan buku catatannya dari sebelah kanannya dan dia dihisab dgn perhitungan yg mudah. Sedangkan orang kafir maka dia diberikan buku catatnnya dari belakang, dan dia dihisab dgn perhitungan yg susah, Allah berfirman: " Maka barang siapa yg diberikan kitabnya dari sebelah kanannya maka ia akan dihisab dengan perhitungan yg mudah, dan dia akan kembali kekaumnya yg sama-sama beriman dengan gembira, adapun orang yg diberikan kitabnya dari belakang, maka ia akan berteriak; celakalah aku", dan ia akan masuk kedalam api yg menyala". (QS Al- Insyiqaaq 7-12).

4. Al' Haudh.
adalah telaga besar tempat minumnya umat nabi Muhammad SAW pada hari kiamat. Tetapi orang-orang yg melakukan perbuatan bid'ah tidak diijinkan untuk meminumnya. Rasulullah bersabda, " Sesungguhnya aku berada diatas haudh aku menunggu siapa diantara kalian yg datang kepadaku, demi Allah, sesungguhnya orang-orang psti akan dihalangi sebelum sampai kepadaku. Kemudian aku pasti akan berkata " ya Rabbi mereka itu dari golonganku, dari umatku! Maka Allah berfirman: " sesungguhnya engkau tidak mengetahui apa yg merekalakukan sesudahmu, mereka mundur berpaling (berbuat bid'ah)."(HR Bukhari & Muslim).
adapun sifat Al'Haudh adalah:
- sangat luas , panjang dan lebarnya sama yaitu sejauh perjalanan satu bulan
- airnya berasal dari telaga kautsar, ditengahnya terdapat dua pancuran dari surga
- airnya lebih manis dari madu, lebih putih dari susu, dan harumnya lebih harum dari minyak kesturi
- setiap orang yg meminumnya tidak akan haus selama-lamanya
- jumlah cangkirnya sebanyak bintang dilangit.

5. Al Mizan
adalah timbangan untuk mengukur berat amal kebaikan manusia di akhirat. Allah berfirman: " barang siapa yg berat timbngan (kebaikan), maka mereka itulah yg mendapat keberuntungan. dan barang siapa yg ringan timbangannya, maka mereka itulah orng-orang yg merugikan dirinya sendiri, mereka kekal didalam nerka jahannam."(QS Al-Mukminun 102-103)

6. Ash- Shirath
adalah jembatan diakhirat yg akan dilewati oleh manusia sesuai dngan banyak amal shalih yg ia lakukan didunia. Rasulullah bersabda: " Setelah manusia dibangkitkan dari kuburnya maka setiap orang bergabung dengan kelompoknya masing-masing, kaum yg menyembah matahariberkumpul bersama, kaum yg menyembah bulan berkumpul bersama dan kaum yg menyembah thaghut berkumpul bersama, dan tinggallah yg tersisa, dan tinggallah yg tersisi orang-orang munafik, lalu Allah datang menemuimereka dan berkata: Akulah Tuhan kalian, maka ketika Allah datang menemui kita(muslimin) kami langsung mengenal-Nya. kami berkata:a Allah inilah tempat kami, Allah berkata Akulah Tuhan kalian. Lalu kami menjawab: Engkaulah Tuhan kami, lalu Allah memanggil ummat Islam dan memasang jembatan Assh-shirath diatas punggung neraka jahanam dan aku (Muhammad) dan ummatku adalah orang yg pertama kali menyeberang jembatan tersebut, tidak ada seorangpun yg berbicara pada saat itu kecuali para Rasul, mereka mendoakan setiap orang yg menyeberanginya,: Ya Allah selamatkan, selamatkan. Diatas jahannam dipasang tangga besi yg tajam yg seperti duri pohon sa'dan, besi tersebut akan menyambar manusia yg menyeberangi jembatan tersebut sehingga mereka terjatuh akibat amal buruk mereka didunia. Hanya Allah yg mengetahui berapa besar besi tersebut, maka ada orang yg tersungkur dan terjatuh setelah tersambar, dan ada juga yang tersungkur kemudian selamat.......(HR Bukhari)